Menkominfo menerbitkan peraturan Nomor 6 tahun 2021, yang menyebutkan bahwa penghentian siaran televisi analog dilakukan dengan berpedoman pada pentahapan berdasarkan wilayah layanan siaran dengn keseluruhan waktu pelaksanaan yang tidak melewati tanggal 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. Hal ini berarti bahwa setelah waktu tersebut seluruh masyarakat Indonesia akan menikmati siaran TV digital. TV digital akan memberikan gambar yang bersih, suara yang jernih dan teknologi yang canggih.
Siaran TV digital gratis dan masih menggunakan antena UHF yang biasa digunakan pada TV anal ohog. Namun sebelumnya Anda harus memastikan bahwa tempat tinggal Anda telah tercover sinyal TV digital dan TV yang dimiliki sudah dilengkapi penerima sinyal DVB-T2, apabila belum dilengkapi DVB-T2 yang biasanya pada tv tabung maka dibutuhkan Set Top Box (STB). Alat selanjutnya yang dibutuhkan adalah antena UHF. Sebenarnya antena TV digital, antena TV analog adalah sama yakni antena UHF.
Pemerintah serta pihak terkait akan memberikan Set Top Box TV gratis untuk rumah tangga miskin yang memiliki TV, dengan kriteria warga negara Indonesia dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sementara itu, untuk rumah tangga menengah ke atas tidak akan memberikan subsidi Set Top Box TV.
Saat ini di pasaran sudah banyak terdapat set top box yang diperjualbelikan, namun Anda harus membeli STB yang sudah bersertifikat Kominfo sebagaimana yang sudah tercantum dalam peraturan Menkominfo no 4. Untuk Anda yang sedang mencari Set Top Box TV yang sudah memiliki sertifikat Kominfo dapat Anda simak dibawah ini.
Seperti dikutip dari situs siarandigital.id, berikut daftar STB yang telah mendapatkan sertifikat Kominfo, diantaranya adalah:
- Nexmedia (NA 1300/DVB-T2 MPEG4 HD)
- Polytron (PDV 600T2)
- Ichiko (8000HD)
- Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS 210)
- Venus (Brio)
- Tanaka (T2)
- Matrix (Apple)
- Evercross (STB1)
- Nextron (NT2000-D dan TR 1000)
- Evinix H1
Tips agar mendapatkan sinyal harus memakai antena outdoor dan mengganti kabel antena dengan coaxial agar mendapat sinyal yang optimal, jika sinyal rendah, TV digital akan patah-patah bahkan hilang channel.