Mengapa Website Lambat? Begini Cara Jasa Website Boleh Dicoba Digital Mengatasinya

Jasa Website

Canva

Kesal karena website kamu lambat saat diakses? Padahal, kecepatan website itu penting, apalagi kalau kamu menggunakannya untuk bisnis atau portofolio pribadi. Website yang lemot bisa bikin pengunjung kabur sebelum mereka sempat melihat isi halaman. Kalau dibiarkan, bisa-bisa website kamu kehilangan traffic dan peluang konversi. 

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, dan kamu bisa mulai sekarang juga. Jika kamu masih kesulitan, menggunakan jasa website bisa jadi solusi yang tepat untuk mempercepat performa situsmu.

1. Hosting yang Kamu Gunakan Tidak Memadai

Salah satu alasan utama website berjalan lambat adalah pemilihan hosting yang kurang sesuai dengan kebutuhan. Banyak orang tergiur dengan paket hosting murah tanpa memperhatikan spesifikasinya. Padahal, kalau server tempat website kamu disimpan tidak cukup kuat, kecepatan aksesnya juga akan terpengaruh.

Kalau website kamu sering mengalami lonjakan traffic atau memiliki banyak elemen berat seperti gambar dan video, ada baiknya mempertimbangkan hosting dengan spesifikasi lebih tinggi, seperti VPS atau cloud hosting. Dengan begitu, performa website tetap stabil meskipun diakses banyak orang dalam waktu bersamaan.

2.  Terlalu Banyak Plugin dan Script Tambahan

Website yang penuh dengan plugin dan script tambahan memang terlihat keren, tapi kalau jumlahnya berlebihan, justru bisa jadi penyebab utama website lemot. Setiap plugin atau script eksternal membutuhkan waktu untuk dimuat, dan ini memperlambat loading halaman.

Kamu bisa mulai dengan mengecek plugin yang benar-benar diperlukan. Hapus atau nonaktifkan yang tidak digunakan. Selain itu, coba gunakan script yang lebih ringan atau cari alternatif yang lebih efisien agar website tetap berjalan cepat tanpa mengorbankan fungsionalitas.

3. Gambar yang Tidak Dioptimasi

Gambar berukuran besar memang bikin tampilan website lebih menarik, tapi kalau tidak dikompresi dengan baik, justru bisa membuat loading semakin lama. Ini karena file gambar yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat oleh browser pengunjung.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengompresi gambar sebelum diunggah ke website. Ada banyak tools gratis yang bisa membantu, seperti TinyPNG atau ImageOptim. Selain itu, gunakan format gambar yang lebih ringan seperti WebP agar kualitas tetap bagus tapi ukurannya lebih kecil.

4. Cache Tidak Diaktifkan

Cache adalah salah satu cara paling efektif untuk mempercepat loading website. Saat pengunjung membuka website, browser akan menyimpan data tertentu agar tidak perlu dimuat ulang setiap kali mereka kembali ke halaman yang sama. Jika cache tidak diaktifkan, website akan selalu memuat semua elemen dari awal, yang tentu saja memperlambat prosesnya.

Aktifkan cache di website kamu dengan menggunakan plugin atau fitur bawaan dari layanan hosting. Dengan begitu, halaman akan terbuka lebih cepat, terutama bagi pengunjung yang sering mengakses situs kamu.

Kalau kamu sudah mencoba berbagai cara tapi website masih saja lemot, mungkin saatnya mempertimbangkan bantuan profesional. Menggunakan jasa website dari tim yang berpengalaman bisa membantu mengoptimalkan kecepatan situs tanpa perlu repot mengutak-atik sendiri.

Kalau kamu butuh solusi yang praktis, Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa jadi pilihan terbaik. Dengan pengalaman dalam mengembangkan dan mengelola website, BDD menawarkan layanan yang bisa meningkatkan performa situsmu agar lebih cepat, responsif, dan optimal. Jadi, kalau website kamu masih lemot, tidak ada salahnya mencoba jasa website dari BDD untuk hasil yang lebih maksimal!

Related posts